Selasa, 12 November 2013

Live In SMA Yos Sudarso Karawang 2013-2014

Live In SMA Yos Sudarso Karawang 2013-2014

Pada tanggal 27 Oktober s.d. 2 November 2013 sekolah SMA Yos Sudarso Karawang melaksanakan  kegiatan tahunan yaitu LIVE IN. Live in adalah sebuah kegiatan tahunan SMA Yos Sudarso dimana siswa-siswi menghadapi, menjalani dan merasakan kehidupan bagaimana sih tinggal di sebuah desa. Sekolah ingin mengajarkan bagaimana kehidupan yang sebenarnya. Live In ini diikuti oleh seluruh murid kelas XII SMA Yos Sudarso. Pada angkatan kali ini live in dilaksanaakan di dusun Bancak Wetan, desa Krogowanan, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah. Kegiatan live in didampingi 6 guru pendamping, yaitu : Ibu Vero, Pak Suhenda, Pak Ari, Pak Anton, Bu Rina, dan Pak Maman. Siswa/i kelas XII SMA Yos Sudarso Karawang berkumpul di sekolah pada hari Minggu,27 Oktober 2013 pada jam 4 sore. Kita semua diberi pengarahan, pendahuluan, buku live in dan tentunya tidak lupa doa sebelum memulai kegiatan selama 1 minggu..

Kami mulai berangkat pukul 17.00 Kami pergi dengan menggunakan 2 Bus. Tempat duduk siswa/i sudah di atur oleh guru-guru pembimbing. Saya duduk di bus ke 2 bersama teman dekat saya, Riri, Rika dan Tata

Setelah perjalan berlangsung, pada pukul 20.00 kami berhenti untuk makan malam di Ciasem. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan yang jauh dan melelahkan. Banyak yang susah tidur di bus karena posisi yang tidak nyaman. Pada tanggal 28 Oktober hari Senin kami tiba di Krogowanan pukul 08.00. Walau kami semua lelah dan kurang tidur kami semua harus berjalan kaki lagi menaiki dan menuruni jalan bebatuan sejauh 1,5 km untuk mencapai desa Bancak Wetan.  Tetapi pada waktu itu saya sangat beruntung sekali karena ada seorang warga disitu yang mengajak saya untuk naik ke motornya dan membawa barang bawaan saya yang sangat banyak dan berat itu. Orang yang membantu saya saat itu adalah Pak Nur. Dia sangat baik dan ramah sekali, dia mau membantu orang yang tidak dikenalnya yang sedang kesusahan. Teman-teman saya iri melihat saya bisa naik motor dan sampai tujuan dengan cepat dan tidak udah susah-susah membawa barang bawaan yang sangat banyak. Saat kami tiba di desa Bancak Wetan kami disambut hangat dengan senyum ramah para penduduk sekitar dan di tempat kami berkumpul disediakan teh manis hangat dan gorengan. Setelah itu kami semua diantar ke rumah orang tua pamong disana. Teman live in serumah saya adalah Naftalia. Kami ditempati di rumah Bapak Denu dan Ibu Jumitri. Berikut adalah isi dirumah beliau.
 Ruang tamu

 Ruang makan


 Kamar yang ditempati saya dan tata

Dapur

Setelah sampai dirumah pamong, saya langsung disuruh mandi dan beristirahat. Karena mereka tahu bahwa saya sangat lelah sekali menghadapi perjalan yang jauh. Ibu Jumitri langsung memasakkan air buat saya mandi. Dia sangat baik sekali. Lalu setelah mandi saya meminta izin untuk melihat-lihat keaadan desa Bancak Wetan.




Di hari pertama itu pamong belum memberi pekerjaan, jadi saya gunakan waktu disana untuk melihat-lihat desa yang bersih, sejuk, dan nyaman, yang saya jarang temukan dikota.
Pada hari ke 2 (Selasa) kami bangun pukul 06.00. Kami mengajak ibu pamong untuk pergi ke sawah. Tetapi Ibu pamong bilang bahwa kalau masih pagi di sawah banyak nyamuk. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke sawah pukul 08.00 bersama temannya dan teman saya yang tinggal disana. Ketika saya mau pergi kesawah bersama tata, nana, dan vanny, saya melihat Billy dan Hardian datang untuk ikut kami ke sawah. Ibu pamong Billy dan Hardian adalan teman ibu pamong saya. Akhirnya kami semua ke sawah, memotong dan menggebyuk padi yang telah menguning itu. Panas,gatal, lelah itu telah kami rasakan.










Setelah selesai saya dan Tata pulang ke rumah untuk mandi. Ibu Jumitri selalu menyuruh kami makan, makanan selalu ada di meja entah itu pagi siang ataupun malam.
Sore hari pukul 16:00 kami semua wajib berkumpul di basecamp untuk pengarahan lagi.

mengakhiri sore hari di Bancak Wetan itu adalah berkumpul sambil jajan di warung Riri.


Malam hari kami beristirahat setelah pagi hari bekerja menjadi seorang petani di sawah.

Esok harinya (Rabu) Ibu Jumitri mengajak saya dan tata untuk ke kebun memanen bayem, kunyit dan mengambil buah jambu biji yang sudah matang. Setelah selesai memanen saya membawa hasil panen dengan gembolan, seperti tukang jamu.. ^^






Setelah saya selesai berkebun, saya istirahat. Siang harinya saya diajak oleh Celin untuk pergi ke sungai bersama Pamongnya. Akhirnya saya pergi untuk bermain di sungai.  Kami berjalan sekitar 2.5 km untuk sampai di sungai. Sungai tersebut luas dan berarus juga, di pinggir-pinggirnya bebatuan sungai dan airnya pasti dingin dan segar. 





Setelah pulang dari sungai saya mandi dan beristirahat. Sekitar pukul 15.00 saya diajak Ibu Jumitri untuk membuat kue semacam telor gabus. Kue itu saya bentuk dan membentuk nama seseorang ^^






Sorenya bermain sebentar di warungnya Riri dan membawa kue yang saya buat untuk dibagikan kepada teman-teman saya. Mereka bilang kuenya enak. Lalu saya pulang waktu Magrib untuk menjaga rumah. Karena pamong saya mau pergi untuk Sholat di Masjid. Setelah jam 6 saya tidak bisa keluar rumah lagi karena pamong saya setelah pulang magrib langsung istirahat dan sudah mengunci rumah.

Esok harinya (Kamis) ada kegiatan kerja bakti yang wajib dilakukan semua siswa/i kelas XII yang mengikuti live in. Kerja bakti nya ialah membersihkan dan merapihkan jalan dari Bancak Wetan ke Bancak Kulon.Kerja baktinya antara lain mencabuti rumput liar, merapihkan jalan dari tanaman liar, dan lain-lain. 


lalu setelah seharian sangat lelah sekali, akhirnya saya istirahat. Dan sebelum istirahat saya bersiap-siap karena besok (jumat) kami semua mau berwisata ke candi Borobudur dan ke Ketep Pass. 
Pagi hari jam 5 saya sudah membangunkan Tata, saya langsung mandi dan makan pagi lalu berkemas dan bersiap berangkat ke Candi Borobudur.
Kami semua naik bus selama 1 jam sudah sampai Candi Borobudur. Ini pertama kalinya saya kesini.













 Setelah mengunjungi candi kami melewati banyak pedagang asongan mulai dari pernak-pernik,pajangan,pakaian, dan lain-lain. Kami semua berangkat dari candi Borobudur menuju Ketep Pass pukul 11:00. Ketep Pass merupakan tempat pemandangan gunung merapi, pemandangan sangat indah dan hawa sangat sejuk. Kami juga menonton film erupsi gunung merapi di Ketep Pass.















Kami pulang dari Ketep pukul 16:00 menuju Bancak Wetan kembali, saya dan Tata pulang ke rumah untuk mandi dan makan malam. Di malam terakhir ini saya dan Tata dirumah berkumpul dan mengobrol untuk terakhir kalinya. Saya dan Tata meminta Ibu dan Bapa untuk memberikan kami pesan dan kesan selama kami disini.
Lalu kami beristirahat di malam terakhir ini. Dan kami pun berfoto bersama Pak Denu dan Ibu Jumitri untuk kenang-kenangan.




Besoknya (Sabtu) Saya bangun jam 4, lalu mandi dan makan. Setelah itu saya dan tata berpamitan untuk pulang. Saya minta maaf kepada Ibu Jumitri dan Pa Denu karena sudah merepotkan mereka selama seminggu ini. Saya juga sangat berterimakasih kepada mereka karena telah baik kepada saya. Lalu Ibu Jumitri berkata agar kami jangan sampai melupakan mereka. Saya sangat terharu dan ingin menangis, tetapi saya tahan. Saya meninggalkan foto saya disana buat kenang-kenangan Ibu dan Bapa pamong disana. Kami pun pergi menuju basecamp tempat berkumpul. kami berdoa karena kegiatan live in sudah selesai dan kami semua berpamitan dan bersalam-salaman dengan semua orang tua pamong.
Kami meninggalkan desa Bancak Wetan pukul 07:00 , kami pulang dari desa ini tapi sebelumnya kami mampir ke Malioboro. Sampai di Malioboro pukul 10:00, kami disuruh kembali lagi ke bus sebelum jam 16:00. Di Malioboro saya dan teman-teman berbelanja baju dan makanan untuk oleh-oleh. Disana barang-barang murah dan bagus kelihatannya. Saya dan teman-teman menuju Mal Malioboro untuk makan siang dan membeli baju Dagadu. Kami kembali dari Mal Malioboro ke bus naik andong.


Sesampainya kami di bus, kami semua dibagikan bakpia bagi yang telah memesan di Ibu Vero. Lalu kami langsung berangkat untuk pulang kembali ke Karawang. Kami makan malam di Brebes.
Setelah itu kami semua melanjutkan perjalanan ke Karawang, tiba di Karawang pukul 06:00 pagi.
Sesampainya di Karawang saya sadar saya akan rindu suasana dusun Bancak Wetan :)
Itulah pengalaman live in dari saya yang menurut saya sangat mengesankan , terimakasih sudah mampir dan membaca.

GOD BLESS YOU :)



1 komentar: